Pada suatu hari seorang
wanita yang akan pergi ke Singapore menuju ke bandara menggunakan taksi.
Setibanya di bandara ternyata waktunya masih tersisa banyak. Sambil menunggu,
dia membeli kue dan air minum. Lalu dia duduk di samping pria yang sedang
menunggu penerbangan juga. Wanita
tersebut lalu membaca majalah sambil memakan kue yang dibelinya tadi. Lalu dia
melihat bahwa pria yang berada disampingnya itu juga mengambil kue miliknya. Setiap
kali ia mengambil satu, pria itu juga mengambilnya. Perasaan wanita itu sangat
kesal, namun ia menahan diri agar tidak terjadi keributan.
Tanpa disadari ternyata
kue tersebut habis. Rasa kesalnya makin menjadi-jadi. Tapi, untunglah kemarahan
wanita itu tidak tersalurkan, karena tiba-tiba dia mendengar bahwa penerbangan
akan segera dilakukan. Lalu wanita itu bergegas menuju pesawat. Setibanya di
pesawat, tiba- tiba dia menghela nafas, untuk menghilangkan kekesalannya.
Namun, ketika dia membuka tasnya tiba-tiba dia melihat bahwa di tasnya ada kue
yang dibelinya tadi. Sungguh terkejutnya wanita itu, lalu ia terdiam sejenak
dan merenung. Ternyata, kue yang dimakannya tadi adalah miliki pria tersebut. Dia
bepikir bahwa dia telah salah kepada pria tersebut. Keinginannya untuk meminta
maaf pada pria itu tidak akan pernah terjadi, karena pesawat yang di naikinya
sudah terbang.
Sering kali mungkin
kita menyalahkan sekeliling tanpa mengoreksi diri kita sendiri. Cermin dibuat
agar kita bisa melihat apa kekurangan kita. Namun, kita tidak menyadari bahwa kita
memiliki banyak kekurangan atau kesalahan.
Ketika anda bercermin,
anda dapat mengetahui apa kekurangan anda. Tidak perlu berkecil hati, dengan
menyadari setiap kekurangan yang anda miliki, sesungguhnya anda sudah melakukan
kebaikan bagi orang lain. Anda dapat belajar untuk berpikir positif kepada
orang lain.
Dan untuk
menyempurnakannya anda dapat memperbaiki kesalahan atau kekurangan anda. Hanya
itu yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki diri anda setiap hari. Bawalah
cermin setiap hari kemanapun anda pergi. Ini akan membantu anda untuk
mengoreksi diri anda setiap hari. Orang
yang rendah hati adalah orang yang menyadari setiap kekurangannya dan
memperbaikinya. Di sisi lain, anda juga harus bisa menerima kritikan dari orang
lain. Kritikan akan membuat anda menjadi orang yang berhasil. Karena orang yang
berhasil tidak dihasilkan dari kemudahan dan pujian, namun dari masalah,
tantangan dan kritikan. Dengan begitu, anda dapat selalu menguasai diri anda dan melakukan kebaikan bagi orang lain.